Pengertian SDRAM
SDRAM atau singkatan dari Synchronous DRAM merupakan
salah satu jenis memori komputer Dynamic Random Access Memory yang dioptimalkan
untuk mikroprosesor, sehingga dapat meningkatkan jumlah instruksi prosesor
dalam waktu tertentu.
SDRAM
yang merupakan memori komputer dinamis ini memiliki kecepatan mulai dari 66 MHz
hingga 133MHz bergantung pada prosesor yang dipasangkan dengannya.
Namun,
ketika DDR-SDRAM dirilis, SDRAM ini kalah saing karena kecepatan transfer
datanya jauh lebih rendah.
Selanjutnya adalah SD RAM. Ram jenis ini termasuk ram yang bertahan paling lama diantara pendahulunya. Ram ini pertama diperkenalka pada tahun 1996 dan masih eksis hingga tahun 2001.
Untuk penggunaan, RAM jenis ini dapat kamu temui pada komputer intel pentium I, pentium II, pentium III, bahkan ada juga pentium IV yang masih menggunakan RAM jenis ini.
SDRAM merupakan jenis ram yang dinamis yang memiliki kemampuan lebih cepat dibandingkan dengan EDORAM dan memiliki kepingan yang terdiri dari 168 pin. RAM ini merupakan kelanjutan DRAM namun RAM ini sudah disinkronisasi oleh clock sistem serta cocok untuk sistem dengan bus yang mempunyai kecepatan hingga 100 MHz.
Sejarah
SDRAM
SDRAM dengan kapasitas 16Mb pertama kali dirilis
pada tahun 1992 oleh Samsung. Oleh karena kinerjanya yang dinilai baik dan
lebih tinggi, SDRAM menggantikan DRAM pada tahun 2000.
Pada tahun itu, SDRAM telah digunakan pada hampir semua komputer modern. Sejauh ini, ada beberapa produsen SDRAM yaitu Samsung Electronics, Panasonic, Micron Technology, dan Hynix.
Generasi
SDRAM
Perlu
diketahui juga bahwa, ada beberapa generasi SDRAM, termasuk diantaranya :
§
DDR SDRAM
DDR
SDRAM merupakan generasi pertama dari SDRAM, di mana bandwidth yang disediakan
lebih banyak. DDR SDRAM ini diketahui menggunakan perintah per siklus. Meskipun
demikian, SDRAM ini diketahui dapat membaca atau menulis dua kata dalam satu
siklus jamnya.
§
DDR2 SDRAM
DDR2
SDRAM merupakan SDRAM generasi kedua setelah DDR SDRAM. Secara umum, DDR2 SDRAM
ini hampir mirip dengan generasi pendahulunya DDR SDRAM. Namun, yang berbeda
adalah :
1. Protokol
bus lebih disederhanakan
2. Kinerja
lebih tinggi
3. Unit
baca atau tulis minimum ditingkatkan hingga empat kata berturut turut
4. Laju
bus SDRAM meningkat tanpa meningkatkan laju jam operasi RAM internal
§
DDR3 SDRAM
Generasi ketiga dari
SDRAM dinamakan dengan DDR3 SDRAM. Jika generasi kedua menggandakan unit baca
tulis minimum menjadi empat, generasi ketiga ini menggandakan unit menjadi
delapan kata berturut-turut.
Sebagaimana generasi kedua, DDR3 SDRAM ini juga dapat meningkatkan laju bus tanpa mengubah laju jam operasional RAM internal. Pada SDRAM generasi ketiga ini, diketahui laju transfer 800-1600 M per detik, dengan pengambilan 100-200 M per detik larik RAM internal.
§
DDR4
SDRAM
DDR4
SDRAM adalah generasi SDRAM yang ke empat. SDRAM ini diketahui menggunakan
prefetch 8n sebagai mana SDRAM generasi ke tiga. Selain itu, DDR4 SDRAM ini
memiliki 1.2 V atau lebih rendah tegangan operasi chipnya.
§
DDR5 SDRAM
Generasi
kelimanya akan diberi nama DDR5 SDRAM. Namun, hingga kini memang masih belum
dirilis secara resmi.
Perlu
diketahui bahwa, DDR5 SDRAM ini akan mengalami peningkatan bandwidth lebih dari
DDR4 SDRAM. Selain itu, DDR5 SDRAM ini digandang-gadang akan memiliki konsumsi
daya yang lebih kecil dibandingkan dengan DDR4 SDRAM.
Penerus SDRAM yang Gagal
Ada juga beberapa penerus SDRAM yang dianggap gagal, termasuk diantaranya :
- Rambus DRAM (RDRAM)
RDRAM menjadi salah satu penerus gagal SDRAM karena :
1. Harga relative lebih tinggi
2. Kinerja mengecewakan (latensi
tinggi)
- DRAM Tautan Sinkron (SLDRAM)
Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari SDRAM yang perlu diketahui :
- Mentransmisikan Sinyal
SDRAM
diketahui dapat berfungsi untuk mentransmisikan sinyal. Umumnya, sekali per
siklus clock. Bahkan, generasi selanjutnya seperti DDR SDRAM diketahui dapat
mentransmisikan dua kali sinyal per siklus clocknya.
- Menerima Data Baru
SDRAM
diketahui dapat berfungsi sebagai penerima data baru sebelum pemrosesan data.
Fungsi ini tidak lain berhubungan dengan fitur yang disebut sebagai pipelining.
Kelebihan SDRAM
Adapun berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari SDRAM:
- Kecepatan Lebih Tinggi Dibandingkan dengan DRAM
SDRAM diketahui lebih mengungguli DRAM dalam hal kecepatannya. DRAM hanya memiliki kecepatan 4.7 MHz hingga 50 MHz, sedangkan SDRAM kecepatannya 100 MHz hingga 133 MHz. Karena inilah, DRAM banyak digantikan oleh SDRAM.
- Dapat Digunakan pada Sistem Bus CPU
SDRAM diketahui dapat digunakan pada bus CPU modern sekalipun. Artinya, SDRAM ini masih cocok digunakan baik untuk komputer jaman dulu maupun komputer yang lebih modern dengan motherboard yang berbeda sekalipun.
- Konsumsi Daya Relatif Rendah
SDRAM diketahui hanya membutuhkan daya yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan RAM lainnya, yaitu sekitar 16 hingga 17 persen daya saja.
- Dilengkapi Dual Inline Memory Modul
SDRAM diketahui dilengkapi oleh dual inline memory modul yang terdapat di celah bagian kaki kakinya. Hal ini bisa dikatakan sebagai ciri khas SDRAM.
Dengan adanya Dual Inline Memory Modul ini, SDRAM dinilai dapat membagi data secara lebih seimbang. Chip yang tertata dan berjajar dengan rapi pun dapat dilihat.
- Dilengkapi Pendingin
SDRAM juga memiliki kelebihan lain yaitu dilengkapi dengan pendingin yang dapat menurunkan suhu komputer. Sudah jadi rahasia umum jika komputer yang sering digunakan mungkin akan mengalami pemanasan, pendingin dalam SDRAM dapat membantu agar panas tersebut mereda.
Dengan kata lain, pendingin dalam SDRAM mungkin dapat menjaga komputer yang digunakan tetap dingin, meskipun dalam jangka waktu penggunaan yang lama sekalipun.
Kekurangan SDRAM
SDRAM ini juga memiliki beberapa kekurangan, termasuk :
- Tidak dapat digunakan pada motherboard lama
- Kecepatan data tunggal, artinya penyelesaian tugas dilakukan per siklus clock


Comments
Post a Comment